Mengapa Lantai Masjid Haram dan Masjid Nabawi Tetap Sejuk? Ini Rahasianya!
1. Penggunaan Marmer Thassos
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menggunakan marmer dari Thassos, sebuah pulau di Yunani timur dekat Kavala di Laut Aegea. Marmer ini memiliki karakteristik langka yang tidak dapat ditemukan pada batu-batuan lain. Jenis batu ini memiliki daya serap panas terendah dibandingkan marmer lainnya, sehingga dapat menjaga suhu permukaan lantai tetap aman, terutama karena pengunjung masjid diharuskan berjalan tanpa alas kaki.
2. Sifat Dingin Ekstrem
Marmer Thassos memiliki ciri khas dingin ekstrem meskipun terpapar panas 50-55 derajat Celcius saat musim panas. Marmer ini juga mampu menyerap kelembapan melalui pori-pori halusnya di malam hari dan melepaskan kelembapan tersebut di siang hari, sehingga membuatnya tetap sejuk dalam suhu tinggi.
3. Fitur Termofisika
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal internasional Construction and Building Materials pada 2021, fitur termofisika batu tersebut dapat memantulkan dan menghilangkan panas matahari. Hal ini membuat lantai masjid tetap sejuk meskipun berada di kawasan gurun dengan cuaca panas.
4. Penambahan Suasana Artistik
Selain fungsionalitasnya, marmer Thassos juga menambah suasana artistik masjid, memberikan pengalaman yang sangat berkesan bagi pengunjung. Marmer ini diimpor dalam bentuk balok batu besar dan diproses di pabrik-pabrik oleh Binladen Group, sebuah perusahaan kontraktor terkemuka yang mengawasi pembangunan dan pengembangan masjid-masjid di Mekah.
5. Kesan yang Berkesan
Setiap lempengan marmer memiliki ketebalan lima sentimeter, memberikan kesan yang kokoh dan mewah pada lantai masjid. Penggunaan marmer Thassos tidak hanya untuk menjaga suhu lantai tetap sejuk, tetapi juga untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para jamaah yang berkunjung.
Kesimpulan
Dengan penggunaan marmer Thassos yang memiliki sifat dingin ekstrem dan fitur termofisika yang unik, lantai Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tetap terasa sejuk meskipun berada di kawasan gurun dengan cuaca panas. Kombinasi antara faktor fungsionalitas dan artistik membuat pengalaman ibadah di dua situs suci tersebut menjadi lebih berkesan dan nyaman bagi para jamaah.