Perumnas Dukung Program 3 Juta Rumah
Peran Perumnas dalam Program 3 Juta Rumah
Perum Perumnas terus berkomitmen mendukung program strategis nasional pemerintah, yaitu Program 3 Juta Rumah. Sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang perumahan rakyat, Perumnas telah berperan aktif dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Pengembangan Aset Perumnas
Dukungan ini melalui berbagai pengembangan aset Perumnas menjadi hunian rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Budi Saddewa Soediro Direktur Utama Perumnas menjelaskan bahwa Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman menyatakan dukungan terhadap Perumnas yang akan mengembangkan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur.
Perkembangan di Pulogebang, Jakarta Timur
Hari ini saya meninjau langsung lokasi lahan milik Perumnas yang ada di Pulogebang, Jakarta Timur. Lahan ini selama idle dan ke depan akan dibangun hunian vertikal untuk rakyat,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Timur bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Proyek Pembangunan di Blok K Pulogebang
Maruarar juga menambahkan, di lokasi ini di Blok K merupakan pembangunan hunian yang lokasinya strategis, tidak jauh dari Terminal Pulogebang dan Stasiun kereta api seperti Stasiun Cakung dan Stasiun Klender Baru sehingga prospek pembangunan ke depan sangat bagus.
Kolaborasi dengan Pemprov Jakarta
Dalam pengembangannya, Kementerian PKP juga akan berkoordinasi dengan mitra kerja seperti Pemprov Jakarta dalam pelaksanaan pembangunannya.
Rencana Pengembangan di Blok K Pulogebang
Blok K Pulogebang merupakan aset Perumnas dengan luas ukur 3,4 Ha dan luas efektif 3,1 Ha, di mana perencanaan pengembangan sudah disusun untuk pembangunan hunian rakyat.
Peran Perumnas dalam Program 3 Juta Rumah
“Sudah kami buat perencanaan pengembangan di lahan ini, dimana nantinya akan dibangun 6 tower highrise dengan total 5.451 unit hunian. Nantinya hunian tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat pada berbagai segmen, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sudak kami alokasikan sebanyak setidaknya 20% dari jumlah unit terbangun,” ungkap Budi.
Tinjauan Proyek Transit Oriented Development (TOD)
Sebelumnya, Menteri Maruarar bersama Menteri BUMN, Erick Thohir juga telah meninjau proyek Transit Oriented Development (TOD) yang sedang dikembangkan Perumnas, di Samesta Mahata Margonda Depok dan Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta.
Kolaborasi dengan PT KAI
Proyek TOD ini hasil kolaborasi antara Perumnas dan PT KAI yang mengusung konsep hunian terintegrasi dengan transportasi publik, sebagai solusi bagi masyarakat perkotaan untuk mendapatkan akses mudah ke tempat tinggal, tempat kerja, dan fasilitas umum lainnya.
Komitmen Perumnas
Program 3 Juta Rumah adalah wujud nyata upaya pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan. Kami mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Perumnas, baik melalui proyek TOD maupun pengembangan kawasan lain seperti Blok K Pulogebang,” ungkap Menteri Maruarar.
Visi Masa Depan Perumnas
Kunjungan dan dukungan Menteri Maruarar menjadi motivasi bagi Perumnas untuk terus berinovasi. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pengembangan perumahan yang terjangkau dan berkualitas. Program 3 Juta Rumah adalah tantangan sekaligus kesempatan bagi kami untuk memperkuat peran sebagai pengembang perumahan rakyat,” ujar Dirut Perumnas Budi.
Perumnas sebagai Motor Penggerak
Melalui berbagai proyek yang telah diluncurkan, Perumnas optimis dapat menjadi salah satu motor penggerak dalam realisasi Program 3 Juta Rumah. Dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan integrasi, Perumnas siap menjawab kebutuhan perumahan yang terus meningkat di Indonesia.