Artikel: Meningkatkan Investasi Properti dengan Konsep Ruko Semi-Outdoor Lifestyle
Pasar properti di Indonesia, khususnya di Jakarta, sedang mengalami penurunan kinerja yang berdampak pada minat investasi dalam pembangunan kantor dan apartemen. Namun, ada tren baru yang menarik perhatian para investor, yaitu konsep ruang usaha open space atau semi-outdoor lifestyle. Konsep ini tidak hanya dianggap sebagai alternatif menarik, tetapi juga dapat meningkatkan sumber pendapatan bagi para pemilik lahan dan pengembang properti.
Keunggulan Strategis dari Ritel Semi-Outdoor Lifestyle
Head of Retail Services Colliers Indonesia, Sander Halsema, menyatakan bahwa memanfaatkan lahan kosong untuk dikembangkan menjadi ritel semi-outdoor lifestyle dapat memberikan keunggulan strategis yang signifikan bagi para pemilik lahan dan pengembang properti. Konsep alfresco yang ditawarkan oleh ruang usaha ini cocok untuk usaha F&B seperti coffee shop, resto, kafe, dan lainnya. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan, tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi pemilik lahan untuk mengembangkan ulang properti mereka di masa depan ketika kondisi pasar membaik.
Pembangunan Komponen Ritel Terlebih Dahulu
Dalam Market Insight Colliers mengenai Maximizing Land Use: Embracing Semi-Outdoor Lifestyle Retail Concepts di Jakarta, Halsema menegaskan bahwa pengembang properti dapat memulai proyek mereka dengan membangun komponen ritel terlebih dahulu sebelum membangun unit hunian. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi para pengembang karena biaya sewa ruang ritel cenderung lebih rendah daripada pusat perbelanjaan tradisional. Selain itu, jangka waktu sewa yang berkisar antara tiga hingga lima tahun dengan opsi perpanjangan tahunan juga memberikan fleksibilitas bagi para penyewa.
Keuntungan dan Potensi Pengembangan
Dengan konsep ritel semi-outdoor lifestyle, pemilik properti dapat mengelola risiko secara lebih efektif sambil mengembangkan operasional mereka. Model bagi hasil juga dapat menciptakan hubungan saling menguntungkan antara pemilik dan penyewa properti. Selain itu, pembangunan ruko dinilai berkembang pesat hampir di seluruh kota di Indonesia, terutama di kota-kota satelit yang mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat.
Tren Pembangunan Ruko di Indonesia
Menurut Head of Research Services Colliers Indonesia, Ferry Salanto, kawasan barat Jakarta, seperti Tangerang Raya, memiliki potensi pertumbuhan yang cukup tinggi. Dalam Colliers Virtual Media Briefing Q4 2024, Salanto menyebut bahwa pembangunan ruko di daerah barat Jakarta dan kota-kota satelit semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang pesat. Industri kuliner atau F&B mendominasi sebagai anchor tenant dengan lebih dari 65 persen, diikuti oleh fesyen, lifestyle, hiburan, kecantikan, dan kesehatan.
Kesimpulan
Meningkatnya popularitas format ritel semi-outdoor lifestyle tidak hanya terjadi di perkotaan Jakarta, tetapi juga di kota-kota satelit dengan okupansi yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi para investor properti untuk memanfaatkan konsep ini sebagai alternatif investasi yang menjanjikan. Dengan adanya konsep ruang usaha open space, para pengembang properti dapat mengoptimalkan penggunaan lahan kosong dan meningkatkan nilai properti mereka secara berkelanjutan. Dengan demikian, konsep ini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi para pemilik lahan dan pengembang properti di Indonesia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konsep ritel semi-outdoor lifestyle merupakan salah satu inovasi yang menjanjikan dalam industri properti di Indonesia. Dengan memanfaatkan lahan kosong dan mengembangkan konsep ini, para pemilik lahan dan pengembang properti dapat meningkatkan nilai properti mereka serta mendapatkan sumber pendapatan yang berkelanjutan. Hal ini juga menjadi peluang bagi para investor properti untuk diversifikasi portofolio mereka dan memanfaatkan tren terkini dalam industri properti.
