Meningkatkan Pangsa Pasar, BTN Mengadakan Penandatanganan Akad Kredit Bersama di 5 Kota

Pasar Properti77 Dilihat

Bank BTN Memperkuat Peran Pemimpin Pasar Pembiayaan Perumahan Nasional

Kolaborasi dengan Pengembang dan Agen Properti

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN terus memperkuat perannya sebagai pemimpin pasar dalam pembiayaan perumahan nasional. Dalam rangka mendorong kepemilikan rumah yang lebih terjangkau sekaligus memperluas pangsa pasar KPR, BTN berkolaborasi dengan pengembang besar dan agen properti.

Akad Kredit Massal KPR Non Subsidi

Kolaborasi ini dikemas dalam bentuk Akad Kredit Massal KPR Non Subsidi secara serempak di 5 kota besar seperti Bekasi, Surabaya, Tangerang, Cibubur, dan Bandung (Selasa/20/05/2025) bertepatan dengan peluncuran program suku bunga KPR terbaru: 3,5% fixed rate 3 tahun dan 4,5% fixed rate 5 tahun.

Strategi BTN untuk Mendukung Pasar Perumahan

Sri Soekminiarni, Vice President Mortgage Loan & Secured Loan Division BTN mengatakan terkait KPR Non Subsidi, BTN terus melakukan kolaborasi dengan semua pengembang hingga agen properti. “Akad kredit massal ini merupakan bagian dari strategi BTN untuk menggerakkan pasar dalam mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia” jelas Rini pada Selasa, 20 Mei 2025.

Suku Bunga KPR yang Terjangkau

Saat ini dengan kondisi daya beli masyarakat yang masih lemah menjadi tantangan dalam transaksi hunian. “Pada momentum ini BTN meluncurkan suku bunga KPR: 3,5% Fixed Rate 3 Tahun dan 4,5% Fixed Rate 5 Tahun yang lebih terjangkau untuk konsumen sehingga dapat mendorong masyarakat untuk lebih mudah memiliki hunian idaman dengan angsuran yang lebih terjagkau,” tegas Rini.

Inovasi Sales Center KPR dan Program D2C

Sebagai bank yang dikenal tulang punggung pembiayaan perumahan nasional, BTN terus berinovasi dan memperluas kemitraan. Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah Sales Center KPR dan program “Direct to Customer” (D2C).

READ  Anggaran Kementerian PKP Tahun 2025 Tembus Rp5,274 Triliun

Transformasi Layanan BTN

Rini menjelaskan, Sales Center KPR BTN hadir untuk meningkatkan realisasi KPR Non-Subsidi khususnya segmen Emerging Affluent. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, Sales Center KPR BTN kini memiliki 9 kantor yang tersebar di beberapa kota besar. Selain hadirnya Sales Center KPR, BTN menghadirkan Program D2C yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak calon nasabah, memperkuat edukasi pasar, dan mempercepat proses KPR.

Sinergi dan Komitmen Bersama

Rini juga menambahkan bahwa Program D2C bukan hanya sekadar strategi penjualan, tetapi juga merupakan transformasi layanan BTN yang lebih berfokus pada pelanggan. “Kami percaya bahwa dengan sinergi yang solid, komunikasi terbuka, dan komitmen bersama, kita dapat mempercepat laju pembangunan dan kepemilikan rumah,” tegasnya.

Kesimpulan

Dengan langkah-langkah inovatif dan strategis yang dilakukan oleh Bank BTN, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi dengan pengembang dan agen properti, serta program-program seperti Akad Kredit Massal KPR Non Subsidi dan Sales Center KPR, menjadi langkah konkret dalam mendukung pasar perumahan. Selain itu, komitmen BTN dalam memberikan suku bunga KPR yang terjangkau dan program D2C menunjukkan keseriusan dalam memberikan layanan terbaik kepada konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *