Membahas Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang Sukses Membantu Masyarakat
Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) merupakan salah satu program yang telah dijalankan oleh pemerintah sejak tahun 2010. Program ini telah berjalan selama 15 tahun dan telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Melalui skema FLPP, sebanyak 1,59 juta rumah telah berhasil disalurkan, membantu masyarakat dengan pembiayaan perumahan yang terjangkau.
Realisasi FLPP Selama 15 Tahun
Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, menyampaikan bahwa sejak diluncurkan pada tahun 2010 hingga Desember 2024, KPR Subsidi FLPP telah mencapai realisasi yang mengesankan. Sebanyak 1,59 juta unit rumah MBR senilai Rp 151,22 triliun telah berhasil direalisasikan, dengan total dana kelolaan mencapai Rp 116,27 triliun. Hal ini menunjukkan betapa besar kontribusi FLPP dalam mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama KPR Sejahtera FLPP
Pada tanggal 23 Desember 2024, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama KPR Sejahtera FLPP dengan Bank Penyalur dan Asosiasi Pengembang Perumahan. Hal ini menandakan komitmen dari berbagai pihak untuk terus mendukung program FLPP dan memastikan bahwa lebih banyak rumah subsidi dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Penyaluran KPR FLPP dan KPR Tapera di Tahun 2024
Heru juga mengungkapkan bahwa dalam rentang waktu 20 Oktober 2024 hingga 20 Desember 2024, telah dilakukan penyaluran KPR FLPP dan KPR Tapera sebanyak 35.399 unit rumah senilai Rp 4,45 triliun. Penyaluran FLPP untuk tahun 2024 mencapai 100,15% dari target, dengan jumlah unit rumah mencapai 200.300 dan nilai mencapai Rp 24,57 triliun. Adanya penambahan kuota unit rumah menunjukkan komitmen untuk terus memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat.
Pembiayaan KPR Tapera untuk Tahun 2024
Selain FLPP, BP Tapera juga telah berhasil menyalurkan pembiayaan KPR Tapera sejumlah 5.940 unit rumah senilai Rp 990,218 miliar. Ini menunjukkan bahwa program pembiayaan perumahan tidak hanya terbatas pada FLPP, tetapi juga melalui berbagai skema pembiayaan lainnya seperti KPR Tapera. Dengan demikian, lebih banyak masyarakat dapat memperoleh akses pembiayaan untuk memiliki rumah sendiri.
Keberhasilan Penyaluran Pembiayaan FLPP dan KPR Tapera
Data per 17 Desember 2024 menunjukkan bahwa BP Tapera telah berhasil menyalurkan lebih dari 200.000 unit rumah melalui program FLPP, dengan 100% target tersalurkan. Total dana yang disalurkan mencapai Rp 24,55 triliun, memberikan dampak yang positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain FLPP, penyaluran rumah berdasarkan pembiayaan Tapera juga mencapai angka yang signifikan, dengan 5.816 unit rumah senilai Rp 969 miliar.
Kesimpulan
Program FLPP dan KPR Tapera telah membuktikan keberhasilannya dalam mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat. Melalui berbagai skema pembiayaan yang tersedia, lebih banyak masyarakat dapat memiliki akses untuk memiliki rumah sendiri. Dengan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan program-program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.