Pasar Properti di Denpasar, Bali Semakin Menggeliat
Pertumbuhan Permintaan Rumah di Denpasar
Pasar properti di Denpasar, Bali, semakin menggeliat dengan adanya pertumbuhan permintaan rumah yang signifikan. Menurut data dari Rumah123, pada bulan Oktober 2024, permintaan rumah yang dijual di Denpasar tumbuh sebesar 25,8% secara tahunan.
Daya Tarik Investasi di Denpasar
Marisa Jaya, Head of Research Rumah123, mengatakan bahwa Denpasar memiliki daya tarik yang kuat bagi investor dan pembeli rumah. Lokasinya yang strategis, infrastruktur yang berkembang pesat, serta potensi pariwisata yang menjanjikan membuat Denpasar menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan harga rumah seken yang signifikan.
Potensi Pasar Properti di Denpasar
Denpasar, sebagai pusat ekonomi, budaya, dan wisata di Bali, memiliki potensi pasar properti yang menarik. Dengan kenaikan harga rumah yang terus meningkat, Denpasar menjadi destinasi investasi yang menjanjikan bagi para investor.
Median Harga Rumah Seken di Denpasar
Berdasarkan data, median harga rumah seken di Denpasar bervariasi berdasarkan ukuran luas hunian. Untuk ukuran 60 meter persegi ke bawah, harga mediannya adalah Rp 850 juta, sementara untuk ukuran 61-90 meter persegi mencapai Rp 1,3 miliar. Rumah dengan ukuran 91-150 meter persegi memiliki median harga Rp 1,924 miliar, sedangkan untuk ukuran 151-250 meter persegi sebesar Rp 2,9 miliar. Rumah yang lebih besar dari 251 meter persegi memiliki median harga Rp 6,5 miliar.
Pertumbuhan Harga Rumah di Berbagai Kota
Berbagai kota di Indonesia juga mengalami pertumbuhan harga rumah yang signifikan. Bogor, Surakarta, dan Depok menjadi beberapa kota dengan pertumbuhan harga tertinggi dalam kategori luas hunian yang berbeda.
Investasi Properti sebagai Pilihan Aset yang Stabil
Pertumbuhan harga rumah di berbagai kota menunjukkan bahwa sektor properti masih menjadi investasi yang menarik dan aman. Dengan harga properti yang tumbuh lebih tinggi daripada inflasi, konsumen dan investor dapat terlindungi dari dampak inflasi dan meningkatkan potensi capital gain jangka panjang.
Pasar Properti di 13 Kota Besar Indonesia
Secara umum, kenaikan harga rumah di 13 kota besar Indonesia mencapai 1,7% secara tahunan. Bogor memimpin kenaikan harga di kawasan Jabodetabek, sementara Yogyakarta menjadi kota dengan kenaikan tertinggi di Pulau Jawa. Di luar Pulau Jawa, Denpasar dan Medan juga mengalami kenaikan harga yang positif.
DetikProperti: Solusi Tanya Jawab seputar Properti
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar rumah, tanah, atau properti lainnya, detikProperti siap membantu Anda. Anda dapat mengirim pertanyaan seputar hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior, atau permasalahan rumah lainnya melalui link berikut: detikProperti.
(dhw/abr)