Perumahan Sosial Bersejarah: Keberlanjutan Bersejarah di Dunia

Infrastruktur98 Dilihat

Perumahan Sosial Fuggerei di Augsburg, Jerman

Sejarah Perumahan Sosial Tertua di Dunia

Pada tahun 1521, seorang pengusaha sukses bernama Jakob Fugger mendirikan perumahan sosial di Kota Augsburg, Jerman. Perumahan ini bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal bagi masyarakat miskin dengan harga sewa yang sangat terjangkau.

Kunjungan ke Perumahan Sosial Fuggerei

Akasa Dinarga, seorang content creator, pernah berkunjung ke perumahan sosial tertua di dunia ini. Ia mengungkapkan bahwa harga sewa rumah di sana hanya sebesar 88 sen Euro atau sekitar Rp 15 ribu per tahun.

Keunikan Perumahan

Perumahan ini terdiri dari 67 bangunan yang dihuni oleh 142 orang. Setiap rumah dapat diisi oleh beberapa keluarga dan memiliki arsitektur tradisional zaman dulu. Harga sewa rumah di Fuggerei tidak pernah mengalami kenaikan selama lebih dari 500 tahun dan peraturan yang berlaku tetap dipertahankan sejak awal berdirinya.

Visi dan Misi Pendiri Perumahan

Jakob Fugger, pendiri perumahan sosial ini, memiliki visi untuk memberikan kembali kepada komunitas sebagai orang kaya dan penganut agama Katolik yang kuat. Dia ingin menggunakan kekayaannya untuk membantu orang yang membutuhkan di kota Augsburg.

Tradisi Amal dan Donasi

Menurut situs resmi Fuggerei, Jakob Fugger menjalankan tradisi umat Kristiani dengan melakukan donasi sebagai bentuk tanggung jawab kepada Tuhan dan masyarakat. Dia mendirikan perumahan sosial Fuggerei atas nama saudara laki-lakinya yang telah wafat, Ulrich dan Georg, sebagai bentuk amal bersama.

Kriteria Calon Penyewa Rumah

Ada empat syarat yang harus dipenuhi oleh calon penyewa rumah di Fuggerei. Pertama, mereka harus beragama Katolik. Kedua, mereka harus warga kota Augsburg. Ketiga, mereka harus membutuhkan rumah yang terjangkau sebagai masyarakat kurang mampu. Dan keempat, mereka harus mau berdoa untuk keluarga Jakob Fugger.

READ  Bank Dunia Berminat Membangun 3 Juta Rumah, Siap Menjajaki Kerja Sama

Fasilitas dan Keunikan Perumahan

Selain rumah-rumah yang terjangkau, perumahan ini dilengkapi dengan gereja untuk beribadah, bunker dari masa Perang Dunia II, dan museum yang menceritakan sejarah pendiri perumahan ini. Meskipun tua, rumah-rumah di Fuggerei dilengkapi dengan fasilitas modern seperti penghangat, internet, dan listrik.

Kesimpulan

Perumahan sosial Fuggerei di Augsburg, Jerman, merupakan contoh nyata dari bagaimana seorang pengusaha sukses dapat memberikan kembali kepada masyarakat melalui pembangunan tempat tinggal yang terjangkau. Dengan menjalankan tradisi amal dan donasi, Jakob Fugger telah meninggalkan warisan berharga bagi generasi selanjutnya.

Berikan Pertanyaan Anda

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang rumah, tanah, atau properti lainnya, detikProperti siap membantu. Kirim pertanyaan Anda melalui link ini.

(dhw/das)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *