REI Jakarta Bersinergi dengan Calon Pemimpin Jakarta: Membahas Tantangan dan Peluang Kota Global

Pasar Properti80 Dilihat

Transformasi Jakarta Menuju Kota Global yang Berkelanjutan

Keputusan Pemindahan Ibu Kota Negara

Pada tanggal 7 November 2024, Keputusan memindahkan Ibu Kota Negara melalui UU No. 3 Tahun 2022 tentang IKN dan dikukuhkan dengan UU No. 2 Tahun 2024 tentang DKJ, membuka peluang besar bagi Jakarta untuk melakukan transformasi dan menuju status sebagai kota global yang lebih berkelanjutan.

Tantangan dan Peluang Baru bagi Sektor Realestat

Perubahan ini tidak hanya berdampak pada aspek pemerintahan, namun juga pada berbagai sektor, termasuk sektor realestat. Dengan status Jakarta yang akan berubah, sektor realestat dihadapkan pada tantangan dan peluang baru. Jakarta ini tanahnya makin terbatas, sehingga bangunan harus dibangun secara vertikal.

Program Hunian Terjangkau Milik

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kelik Indriyanto, mengungkapkan tengah menggodok program Hunian Terjangkau Milik. Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan sekitar Rp 7,5 juta – Rp 14,8 juta per bulan. Harga hunian yang ditawarkan mulai dari Rp 8,8 juta hingga Rp 11,3 juta per meter persegi.

Pengembangan Hunian Vertikal dan Mixed Use

Pemprov DKI Jakarta juga mendorong pengembangan hunian berkonsep mixed use, di mana satu bangunan tidak hanya tersedia tempat tinggal, tetapi juga area kantor hingga komersial. REI DKI Jakarta siap berkolaborasi dengan pemprov DKI untuk menyediakan hunian terjangkau milik.

Kontrak Politik Calon Gubernur Jakarta

Rakerda REI DKI Jakarta 2024 digelar di tengah masa-masa perhelatan Pilkada Jakarta. Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Pramono Anung, menyampaikan visi dan program kerja mereka terkait pembangunan realestat di Jakarta.

Visi Ridwan Kamil untuk Realestat

Ridwan Kamil berkomitmen untuk menjadikan REI DKI Jakarta sebagai mitra utama Pemprov dalam pembangunan Jakarta sebagai kota global. Ia memiliki gagasan untuk membangun hunian di atas pasar-pasar yang ada di Jakarta, dengan tujuan mengurangi biaya transportasi, stress, dan kemacetan.

READ  Pengecekan Subsidi Rumah di Bogor: Misi dan Tujuan

Gagasan Pramono Anung untuk Hunian Terjangkau

Pramono Anung mengemukakan ide pengembangan area hunian terjangkau di area TOD dan pengadaan hunian terjangkau dengan skema penggunaan lahan campuran. Dia juga memaparkan program Jakarta Fund sebagai strategi untuk membangun Jakarta dengan memanfaatkan SilPA.

Kesepakatan Kontrak Politik dengan REI DKI Jakarta

Berdasarkan kesepakatan dengan REI DKI Jakarta, kedua calon gubernur menandatangani kontrak politik terkait dukungan pembangunan realestat di Jakarta ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *