Riset Menunjukkan Jangan Merapikan Tempat Tidur Setelah Bangun!

Infrastruktur170 Dilihat

Mengapa Kamu Tidak Perlu Merapikan Kasur Setelah Bangun Tidur

Banyak orang mungkin berpikir bahwa merapikan kasur setelah bangun tidur adalah tindakan yang wajar dan dianjurkan. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya lebih baik tidak langsung merapikan kasur setelah bangun tidur. Mengapa hal ini penting? Mari kita bahas lebih lanjut.

Mengapa Kita Tidak Perlu Merapikan Kasur Setelah Bangun Tidur

Menurut Real Simple, membiarkan kasur tidak dirapikan setelah bangun tidur dapat membantu mencegah penyakit. Saat kita tidur, tubuh kita mengeluarkan keringat yang membuat kasur menjadi lembap. Lingkungan yang lembap ini merupakan tempat yang disukai oleh tungau debu, yang biasanya memakan sel-sel kulit mati manusia.

Dengan membiarkan kasur selama sekitar 30 menit setelah bangun tidur, kita dapat membantu mengurangi kelembapan di kasur. Penting untuk diingat bahwa saat membiarkan kasur, kita sebaiknya tidak berada di atasnya. Hal ini karena rata-rata orang mengeluarkan 500 mililiter keringat setiap malam, sehingga kasur dapat menjadi tempat yang ideal bagi perkembangbiakan tungau debu di pagi hari.

Martin Seeley, CEO MattressNextDay, menjelaskan pentingnya memberikan ventilasi yang baik pada kasur untuk mengurangi kelembapan. Oleh karena itu, meninggalkan kasur selama setidaknya 30 menit setelah bangun tidur merupakan langkah yang penting untuk kesehatan kita.

Penelitian Menunjukkan Efek Positif

Anjuran ini juga didukung oleh penelitian di Inggris pada tahun 2006, yang menunjukkan bahwa dengan meninggalkan kasur dan tidak langsung merapikannya dapat membantu mengurangi populasi tungau debu di kasur.

Bahaya dari Tungau Debu di Kasur

Tungau debu atau kutu kecil berwarna merah mungkin tidak membahayakan secara langsung, tetapi mereka dapat memicu gejala alergi, terutama bagi penderita asma. Kotoran dari tungau yang terhirup manusia dapat menyebabkan pilek, mata berair, dan bersin, menurut American Lung Association.

READ  Empat Lokasi Favorit Lalat untuk Bertelur

Harus Rajin Ganti Seprai

Selain memberikan waktu bagi kasur untuk ‘bernapas’, kita juga perlu rutin mengganti seprai kasur. Seprai sebaiknya tidak dipakai lebih dari dua minggu, bahkan lebih baik jika diganti lebih sering. Waktu penggantian seprai dapat disesuaikan dengan kegiatan penggunanya.

Jika kamu sering tidur dengan pakaian kotor atau tidak mengganti pakaian setelah datang dari luar, maka sebaiknya mengganti seprai lebih sering. Menjaga kebersihan seprai kasur adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran tungau debu dan menjaga kesehatan kita.

Dengan memahami pentingnya memberikan ventilasi pada kasur dan mengganti seprai secara rutin, kita dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan tidur kita. Jadi, mulailah terapkan kebiasaan ini dalam rutinitas tidur kamu dan rasakan perbedaannya.

(aqi/aqi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *