Proyek Hunian KPBU di IKN: Mengubah Wajah Jakarta
Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi sorotan publik setelah rencana pembangunan sejumlah hunian mulai terkuak. Dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), proyek hunian ini menjanjikan kemewahan dan kenyamanan bagi para penghuninya.
Rusun Menjadi Seperti Apartemen
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa hunian yang akan dibangun di IKN, seperti rumah tapak dan rumah susun (rusun), akan memiliki kualitas layaknya apartemen. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengembang lokal maupun asing yang terlibat dalam proyek ini.
Daftar Pengembang dan Proyek
Berikut adalah daftar pengembang yang akan membangun hunian di IKN dengan skema KPBU availability payment (AP):
- PT Nindya Karya (persero), membangun 8 rumah susun ASN
- PT Perintis Triniti Properti Tbk, membangun 8 rumah susun ASN
- PT Intiland Development Tbk, membangun 41 rumah susun ASN, 109 unit rumah tapak
- IJM Corporation Berhad, membangun 20 rumah susun ASN
- Maxim Global Berhad, membangun 10 rumah susun ASN
- PT Ciputra Development Tbk, membangun 10 rumah susun ASN dan 20 unit rumah tapak
Feasibility Study dan Proyek Lelang
Dari daftar pengembang tersebut, baru PT Nindya Karya (persero), Triniti Land, dan IJM Corporation Berhad yang telah menyelesaikan feasibility study (FS). Rencananya, ketiga proyek ini akan segera dilelang pada tahun ini, membuka peluang bagi para investor dan pengembang lainnya.
Harga dan Benchmark
Meskipun Basuki tidak secara langsung menyebutkan harga hunian yang akan dijual, ia menyebutkan bahwa rusun ASN yang dibangun menggunakan dana APBN bisa dijadikan sebagai benchmark untuk menentukan harga satuan unitnya.
Skema Pembangunan KPBU
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa proyek pembangunan hunian KPBU di IKN menggunakan skema availability payment. Pemerintah berbagi risiko dengan badan usaha untuk menjamin kelancaran proyek ini.
Nilai Investasi dan Proyek
Estimasi nilai investasi untuk proyek hunian KPBU di IKN mencapai Rp 60,39 triliun. Namun, nilai tersebut masih merupakan indikasi awal dan dapat berubah seiring dengan perkembangan proyek.
Kesimpulan
Dengan proyek hunian KPBU di IKN, Jakarta akan mengalami transformasi signifikan dalam sektor perumahan. Hunian yang berkualitas tinggi dan layaknya apartemen akan menjadi pilihan bagi masyarakat yang menginginkan gaya hidup modern dan nyaman.
Dengan melibatkan berbagai pengembang terkemuka, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi IKN dan sekitarnya. Semoga pembangunan hunian ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.