Program Pembangunan 3 Juta Rumah: Sinergi Pemerintah dan Bank Indonesia
Pemerintah dan Bank Indonesia Bersinergi dalam Program Perumahan
Pemerintah terus memperkuat sinergi dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat melalui berbagai kebijakan strategis. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan bahwa hasil pertemuan dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menegaskan komitmen untuk mendukung sektor perumahan.
Komitmen Dukungan dari Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan BUMN
Kementerian PKP mendapatkan dukungan luar biasa dari Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan BUMN. Tim teknis yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Keuangan sedang bekerja untuk merumuskan langkah konkret dalam implementasi kebijakan terkait perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Dukungan Bank Indonesia untuk Program 3 Juta Rumah
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan bahwa BI mendukung penuh program Asta Cita pemerintah dengan memberikan insentif likuiditas bagi sektor perumahan. Kebijakan insentif likuiditas telah ditingkatkan untuk mendukung program perumahan.
Kebijakan Fiskal dan Moneter untuk Sektor Perumahan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah akan terus menyelaraskan kebijakan fiskal dan moneter guna mendukung sektor perumahan. APBN 2025 telah dialokasikan untuk mendukung pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
Optimis Pasar Properti 2025
KAS Group optimis terhadap pasar properti 2025 dan meluncurkan W Club sebagai langkah strategis dalam menghadapi perkembangan pasar properti di tahun yang akan datang.
Terobosan Kebijakan untuk Rakyat
Presiden Prabowo mengapresiasi kinerja kabinet dalam menciptakan terobosan kebijakan untuk rakyat, termasuk dalam hal pembangunan perumahan bagi masyarakat Indonesia.
Bersinergi untuk Mengatasi Backlog Perumahan
Menteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa langkah sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia merupakan upaya nyata dalam mengatasi backlog perumahan yang masih tinggi di Indonesia.